Contohlah AHLAK nabi muhamad bukannya PENAMPILANYA.

IKUTILAH SUNNAH NABI DALAM BERAHLAK MULIA,BUKAN DALAM PENAMPILAN.

NABI muhamad saw

    Dewasa ini umat islam generasi sekarang kebanyakan 

    hanya meniru penampilan yang melambangkan ciri khas 

    orang islam,yakni memakai sorban dan jenggot lebat.

    padahal yang lebih di utamakan adalah ahlak mulia 

    seorang muslim.

    banyak orang berilmu,tapi ilmunya hanya untuk dirinya sendiri.

bahkan mereka tidak mau membagi ilmu yang mereka miliki secara cuma-cuma.mereka hanya membagikan ilmunya apabila ada bayaran yang cocok.

hei sadarlah..rosululloh di utus alloh ke muka bumi itu selain menyebarkan agama islam,adalah membenarkan ahlak manusia.juga sebagai contoh ahlak/ panutan kepada seluruh umat manusia.

dan agama islam pun bisa tersebar cepat ke seluruh pelosok negeri arab dahulu adalah karena ahlak nya,bukan karena angkat pedang.

tapi generasi umat islam sekarang yang di utamakan nya itu penampilanya.seperti sorban panjang dan mempunyai jenggot.

hei islam itu agama ,bukan adat bangsa arab.islam itu adalah ajaran untuk semua manusia,bukan hanya untuk orang arab saja.

cuman karena nabi muhamad berasal dari arab,maka dari itu bahasanya,penampilannya juga ke arab-araban.

jadi penampilan bukanlah hal yang di utamakan yang penting bersih dan sah untuk beribadah pada alloh.

orang islam sendiri di intern nya.bagus ibadahnya,cuman jelek ahlak kepada sesamanya.jarang sekali saya melihat para orang berilmu agama ini yang bisa dan mau berbaur dengan masyarakat awam.

masyarakat awam ytang jarang bahkan tidak pernah beribadah di masjid.

jadi orang berilmu kebanyakan berdakwah ahnya di dalam masjid.

hei sadarlah...dulu agama ini bisa tersebar luas itu karena dakwah di lakukan di area-area terbuka,bukan di dalam masjid saja.

orang-porang islam dulu berdakwah masuk ke pedalaman-pedalaman.dan dakwahnya pun lillaahi ta  `ala.

hanya mencari keridoan alloh swt.makanya agama islam ini cepat sekali berkembang dan dapat di terima oleh masyarakat di manapun lokasinya.

tapi sekarang dakwah itu"MAAF" harus di masjid.dan memang gak semua yang dakwah di bayar,namun sebagian ada yang menggunakan dakwah islam hanya untuk kepentingan pribadi alias di jadiin ladang usaha.

hei sadarlah...!

bukankah itu sama halnya dengan menjual agama alloh dengan harga sedikit?

orang yang menjual agama alloh,sama halnya menukarkan akhirat untuk dunia yang sesaat.

mereka (pedakwah yang minta bayaran) berdalih:

dulu waktu sekolah agama/pesantren juga kan pake biaya,dan juga kalau gak ada duitnya,lantas saya ngasih makan anak istri saya pake apa?

itulah sedikit alasan kenapasegelintir orang meminta bayaran dalam berdakwah.

lantas,

bagaimana kalau jaman dulu nabi kita ,atau para sahabat berdakwah pake bayaran,apakah agama islam ini bisa berkembang dan menyebar ke seluruh pelosok negeri?